Ada yang Baru di Gudang Tembakau !!
Posted: Sabtu, 28 Desember 2013 by Unknown in
0
Tembakau, sebagai masyrakat Indonesia tentunya kita tidak asing dengan
tumbuhan ini, Tembakau merupakan salah satu bahan dasar penggunaan rokok. Dalam
pembuatan rokok, tembakau akan di simpan pada gudang-gudang tembakau.Gudang Tembakau memiliki banyak
tipe, ada multilayer dan stereoscopic, namun dalam perkembangnnya Gudang dengan
tipe Stereoscopic lebih sering di gunakan.
Siapapun pasti tahu bahwa tembakau merupakan bahan dasar dan bahan utama pembuatan rokok, tentunya dengan pengetahuan ini, kita mengetahui bahwa tembakau dapat menyebabkan kebakaran pada gudang temabakau, namun sebenarnya terdapat faktor-faktor lain penyebab kebakaran pada gudang tembakau.
Faktor-faktor
tersebut adalah komposisi bahan kimia dalam tembakau, semakin besar kandungan
kalium maka sifat mudah tembakau akan semakin besar, Tembaku yang merupaka
bahan padatan memiliki titik bakar 220 °C, pada titik ini tembakau akan berubah
menjadi beracun, selain itu tembakau sangat mudah kembali menyala meskipun
telah dipadamkan, Insektisida yang digunakan pada tanaman tembakau yaitu
aluminium phosphida yang dapat berubah menjadi fosfin merupakan zat beracun
mudah terbakar,Gudang biasanya di bangun pada daerah padat pemukiman dan di
pinggir kota dimana banyak sekali factor yang mempermudah terjadinya kebakaran
seperti pengeasan listrik, pembuangan putung rokok secara sembarangan dan
banyak hal lainnya, Jalur-jalur sempit pada gudang sangat menyulitkan
pengevakuasian kebakaran, Bahan- bahan dalam gedung tembakau seperti kertas
rokok temabakau dan lain sebagainya memiliki sifat mudah terbakar dan membakar.
Meskipun
banyak faktor pendukung penyebab kebakaran, terdapat pula pengabaian regulasi
dari bangunan kebakaran seperti tidak memenuhi jarak pencegahan kebakaran antar
bangunan, tidak adanya pengaturan jalur kebakaran dengan benar, sehingga
pengevakuasian korban kebakaran akan semakin sulit, serta ketidak cocokan
sistem alarm otomatis pada gudang karena perangkat mudah mengalami korosi yang
diakibatkan oleh insektsida pada gudang.
Banyak
faktor pendukung terjadinya kebakaran pada gudang tembakau hal ini lah yang
mencetuskan hal baru dari seseorang bernama Zhang Hong-yu di HUANG Jing-han untuk
melakukan pencegahan kebakaran pada gudang tembakau.
Pada
gudang dengan tumpukan tembakau di luar ruangan dapat dilakukan dengan
mrlengkapi gudang dengan instalasi penangkal petir, dan membuat jarakantar
tumpukan dengan kabel rak tinggi kurang dari 1,5 kali tiang kawat, kemudian
alat transportasi yang menuju tempat ini harus memiliki alat pemadam bunga api,
kemudian pencegahan juga dapat dilakukan dengan pelarangan peletakan ventilasi
pipa dekat dengan bunga api saat pembongkaran tembakau.
Pencegahan
kebakaran pada gudang lain dapat dilakukan dengan pengadopsian cat pencegah
kebakaran, kemudian pada gudang dengan tipe stereoscopic harus memiliki luas
kurang dari 4800 m, perlu adanya zona pencegah kebakaran dengan lebar lebih
dari 8 m, jendela eksterior, daerah harus memiliki area kurang dari 5% dari
luas bangunan tersend, sendiri dan terdistribusi, Gudang juga perlu di lengkapi
dengan teras dengan panjag dan lebar 3 m dan 5 m, Pencegaha dapat dilakukan dengan mematuhi
regulasi mengenai pencegahan kebakaran bangunan.
Pencegahan
dapat juga dilakukan dengan pemasangan kanopi yang di tarik kemudian dengan
Desain jalur api berbentuk cincin, namun apabila gudang sudah memilki jalur
pemadam kebakaran desain jalur api incin tidak perlu di gunakan.
Pencegahan
terakhir dilakukan dengan pendesainan sisitem alarm otomatis, meskipun telah
diketahui bahwa insektisida pada tembakau yaitu aluminium phospide dapat
menyebabkan korosi pada sitem alarm, namun hal ini dapat disiasati dengan
memberikan detektor api antiseptic dan meletakkannya diluar area insektisida
namun tetap mampu menjangkau air.
Berbagai
hal pencegahan kebakaran di gudang tembakau ini akan mampu memberikan dampak
positif bagi perusahaan rokok dan tembakau, dan akan membantu mengurangi
terjadinya kasusu kbakaran pada gudang tembakau.
by : Candima Setyasa