Cara Mencegah Kebakaran dan Ledakan di Tambang Minyak
Posted: Jumat, 27 Desember 2013 by Unknown in
0
Apabila
kita ingin mencegah terjadinya kebakaran dan ledakan pada stasiun ini.
Sebelumnya, kita harus mencari penyebab dasar terjadinya kebakaran dan ledakan.
Untuk mencari penyebab dasar yang mungkin mendukung terjadinya kebakaran dan
ledakan pada stasiun ini, kita dapat menggunakan metode FTA (Fault Tree Analys)
yang merupakah salah satu dari teknik identifikasi bahaya (hazard identification). FTA (Fault Tree Analys) sendiri adalah
suatu studi dengan pendekatan secara deduktif (umum-khusus) yang memfokuskan
pada kejadian yang tidak dikehendaki (biasa disebut Top Event), kemudian dicari penyebabnya (biasa disebut basic event).
Dalam
jurnal berjudul “Research on FTA of Fire and Explosion in the Crude Oil
Gathering-transport Combination Station” yang dibuat oleh XUE Zhao-mei. Beliau
pertama-tama memahami alur produksi minyak mentah dari stasiun
penyaluran-penyimpanan minyak mentah. Setelah itu, beliau menganalisis setiap
unit prosesnya dan membuat diagram FTA. Untuk mencari basic event (minimal cut
set), beliau menggunakan cara aljabar bolean. Dengan cara tersebut, beliau
berhasil memperoleh 11 minimalh cut set atau dapat disebut 11 kejadian minimal
yang dapat menyebabkan kebakaran dan ledakan pada stasiun kombinasi penyaluran-pentimpanan
minyak mentah. Setelah itu beliau menghitung probabilitas/kemungkinan
terjadinya 11 minimal cut set tersebut.
Dalam
penelitian tersebut, beliau dapat menyimpulkan untuk mencegah dan mengendalikan
kebakaran dan ledakan di stasiun kombinasi penyaluran-penampungan minyak mentah
harus mengacu pada aspek-aspek berikut :
1.
Mengontrol zat yang mudah terbakar
Untuk
mengontrol zat mudah yang terbakar, kita harus mencegah kebocoran pada tangki
penyimpanan karena korosi, kelebihan tekanan, kerusakan buatan atau kerusakan
karena alam. Selain itu kita juga harus memantau tingkat kecairan, tekanan, dan
suhu pada tangki penyimpanan serta memiliha bahan yang kuat atau sesuai
standart untuk pipa dan tanki penyimpanan.
2.
Mengisolasi substansi pendukung
pembakaran (oksigen)
Mengisolasi
subtansi pendukung kebakaran (oksigen) adalah dengan cara menggunakan sistem
tertutup pada pengaturan sistem daur ulang limbah minyak dan sistem daur ulang
gas alam , dll
3.
Menghilangkan sumber penyalaan
Sumber
penyalaan di stasiun kombinasi adalah api yang menyala, percikan peralatan
listrik, listrik statis, sambaran petir, dampak percikan , gesekan spark, dll.
Oleh karena itu, manajemen keselamatan harus ditingkatkan untuk menghilangkan
sumber penyalaan.
4.
Desain proteksi kebakaran yang sempurna
dan memperkuat pengelolaan kebakaran
Dalam
mendesain proteksi kebakaran, diperlukan perangkat pendingin di sekitar area
tangki penyimpanan, sistem detektor dan alarm, Alat pemadam api ringan, dan
jalur aman juga harus dipasang di area tangki. Selain itu, pengecekan harian
dan pemeliharaan stasiun kombinasi harus ketat sesuai dengan persyaratan dalam
"Standar Desain proteksi kebakaran di Petrochemical
Enterprises".
By : ASA_17_SAFETY ENGINEER